Jambu Kristal Asli Taiwan, Sukses Tembus Pasar Modern
-Baca Juga
Jambu kristal Taiwan yang banyak digandrungi masyarakat (Foto : Sinta Nur Azizah/jurnalMojo) |
Ia adalah Takhyat (60) pemilik jambu kristal Taiwan yang terkenal di Mojokerto. Bermula dari bermitra bersama dengan orang Taiwan hingga mandiri budidaya jambu kristal, semua ia tuturkan kepada kami.
"Dulu saya bermitra kerja dengan orang Taiwan, tapi setelah orang Taiwannya pindah, saya mulai coba budidaya sendiri," ungkapnya, Selasa (17/1/2023).
"Waktu itu saya di kasih bibitnya langsung sama orangnya " lanjutnya pada kami.
Karena pengalaman bermitranya tersebut, orang yang biasa dipanggil dengan Pak Yat ini, sering diundang untuk acara penyuluhan bibit ke luar kota.
Pak Yat mengaku, bergelut di bidang ini selama 15 tahun dan telah memiliki kebun dengan luas sekitar 1.700 meter persegi. Buah ini bukan termasuk buah yang musiman, setiap bulan bisa panen. Namun, memang tak sebanyak seperti panen raya. Dalam sekali panen, dapat menghasilkan sekitar 1 ton dalam satu kebun.
Jambu kristal ini cukup digandrungi masyarakat, karena daging buah yang tebal dan rasanya yang manis. Maka tak heran banyak reseller hingga supermarket datang untuk memborong buah ini.
"Kata orang orang sih buah disini beda sama ditempat lain, lebih manis dan lebih enak," tuturnya.
Jambu ini dipasarkan ke seluruh wilayah Mojokerti bahkan sampai ke supermaket besar, seperti Transmart. Ditemui kami, salah satu karyawan dari supermarket tersebut menuturkan.
"Sudah lumayan lama jadi langgan, kalau tanggal merah bisa ambil sampe 5 kg," ucapnya.
Pak Yat menghargai per kilonya Rp 12.500 rupiah untuk harga rumahan, namun untuk harga reseller akan dibandrol Rp 10.000 rupiah per kilonya.(sin/jek)