Kampung Madu, Wisata Edukasi dan Budidaya Lebah di Mojokerto
-Baca Juga
Irwan yang lagi memanen madu dari kandang tawon di kebunnya (Foto : Roy Antok Wibowo/jurnalMojo) |
Budidaya lebah ini dilakukan oleh Irwan (43), warga Desa Kemlagi, Mojokerto. Budidaya tersebut ditempatkan di kebun belakang rumahnya. Disini menerima kunjungan wisata, oleh sebab itu mengapa bisa disebut wista edukasi karena pengunjung bisa melihat langsung bagaimana proses budidaya lebah secara gratis.
"Saya membudidayakan lebah di belakang rumah, tempat ini bisa disebut wisata karena terkadang ada beberapa pengunjung yang datang, tidak hanya itu tempat ini juga mengedukasi karena disini pengunjung bisa belajar agar mengetahui budidaya dan proses panen secara langsung atau bahkan melihat peternakan lebah hingga menjadi sebuah madu murni, dan ini tuh gratis," ungkap Irwan, Rabu (25/01/2023).
Kampung madu ini, memiliki brand produk lebah madu asli. Selain itu disini menyediakan madu dan pembudidaya pun juga menyediakan penjualan koloni bagi peternak pemula. Mereka nantinya akan dibekali ilmu gratis sampai sukses menjadi peternak lebah madu.
"Kampung madu disini memiliki brand produk lebah madu asli dengan nama Dynastie Madu, selain sebagai wisata edukasi dan budidaya, disini bisa membantu peternak pemula dalam hal penjualan koloni yang nantinya mereka akan dibekali ilmu gratis sampai menajadi peternak lebah madu," ujarnya.
Produk lebah madu disini harganya sangat ramah dikantong, Jika musim hujan per kg nya Rp 85.000 dengan minimal pembelian 7 kg. Jika eceran botol, tetap Rp 85.000 akan tetapi kemasan 640 gram. harga paling murah Rp 25.000 dengan kemasan 160 gram.
"Harga produk lebah madu asli bisa berubah saat musim kemarau. harga satu botolnya kemasan 640 gram harganya Rp 120.000 dan yang paling murah Rp 35.000 kemasan 160 gram. Karena pada saat kemarau ada madu yang paling bagus, yaitu madu randu. Rasanya juga sangatlah berbeda dan memiliki aroma yamg khas," katanya.
Harga madu memang tergantung dengan musim, Nyatanya meskipun kampung madu ini bisa digunakan sebagai wisata edukasi untuk melihat budidaya lebah, ternyata membudidayakan lebah bukan hal mudah, pasti ada saja hambatan yang datang seperti dengan munculnya lebah lokal spesies apis cerana yang merupakan jenis lebah berukuran lebih kecil sehingga menghasilkan madu yang sedikit. (raw/jek)