KKNT 01 UTM Latih Digital Marketing Produk Olahan Sambal Udang Potensi Desa Pernajuh Bangkalan
-Baca Juga
 |
| Produk olahan sambal udang (FOTO : Deaz Terengganu/jurnalMojo) |
Sebelum melakukan kegiatan pengolahan sambal udang racing ini, kelompok 01 KKN menentukan bagaimana cara memasarkan produk olahan sambal udang racing yang dimana tidak hanya dikenal di daerah Desa Pernajuh saja tetapi produk olahan ini diharapkan dikenal di berbagai masyarakat luar.
Dari hal tersebut, kelompok 01 KKN (kuliah kerja nyata) menemukan cara yaitu dengan memasarkan produk olahan sambal udang racing melalui sosial media. Dimana media sosial ini banyak diakses banyak terutama para remaja-remaja terutama dalam hal jual beli suatu produk.
"Sambalnya enak rasa udangnya juga kerasa dan pedasnya enak," ujar ibu Fatim selaku warga Desa Pernajuh.
Media sosial itu sendiri adalah sebuah media online yang memudahkan penggunanya dalam mengakses hal apapun tidak hanya memudahkan penggunanya media sosial juga merupakan wadah sebagai tempat usaha berjualan online.
"Produk sambal udang racing sangat berpotensi untuk ditingkatkan penjualannya karena banyak masyarakat yang menyukai produk sambal," ujar Bapak Fadli selaku kepala Desa Pernajuh.
Dengan ini kelompok 01 KKN memanfaatkan media sosial sebagai platform usaha penjualan produk olahan sambal udang racing yaitu dengan membuat suatu konten cinematic produk, konten promosi dan lainnya demi produk olahan ini tidak hanya dikenal dimasyarakat desa pernajuh saja tetapi juga dapat dikenal berbagai daerah luar dengan mempromosikan diberbagai sosial media seperti instagram yang bernama @sambal.udang_racing dan tik-tokyang bernama @sambal_udang_racing.
Alasan mahasiswa KKN 01 Universitas trunojoyo madura memilih produk sambal udang sebagai produk khas desa pernajuh karena desa pernajuh termasuk sebagai desa yang mempunyai produk olahan yang rata-rata bahan olahannya berasal dari udang.
Setelah membuat akun sosial media ini mahasiswa KKN 01 Universitas Trunojoyo Madura akan menghibahkan atau memberikan akun sosial media tersebut seperti tiktok dan instagram kepada masyarakat desa pernajuh untuk melanjutkan kinerja dari akun sosial media tersebut agar setelah mahasiswa KKN 01 Universitas Trunojoyo Madura menyelesaikan tugas abdi masyarakatnya akun sosial media tersebut masih bermanfaat bagi masyarakat desa pernajuh dalam memajukan potensi lokal di desa tersebut. (eaz/jek)
