Hobi Koleksi Ratusan Kaset Pita, Berawal dari Album Slank dan Dewa 19
-Baca Juga
Rio Yayan Alfalah menunjukkan koleksi kaset pita yang ia pajang di rumahnya. (foto: Yogi Prastyo/JurnalMojo) |
Rio Yayan Alfalah (33) atau yang akrab di sapa Rio. Ia seorang kolektor kaset pita asal Jalan Ngaglik Gotong royong, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Ia suka mengoleksi kaset pita sejak duduk di bangku SMP tepatnya di tahun 1999 lalu. Rio suka mengoleksi kaset-kaset pita tersebut berawal dari koleksi albumnya Slank dan Dewa 19.
"Pertama kali punya 4 kaset, 3 kaset album Slank dan 1 kaset album Dewa 19. Yang kaset Slank saya beli bekas dari loak dan yang Dewa 19 saya beli baru di toko kaset Sanrio," kata Rio kepada jurnalMojo, Jum'at (17/02/2023).
Selain Slank dan Dewa 19, Ia juga suka mengoleksi kaset pita dari band dan musisi Indonesia lainnya seperti Padi, Peterpan, Jamrud, Sheila on 7, Niki ardila, Crisye bahkan Gomblo.
Untuk band dari mancanegara yaitu The Beatles, Scorpions dan juga The Police, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Menurutnya dengan mengoleksi kaset pita, Ia bisa nostalgia musik-musik yang hits dijamannya dengan kualitas audio yang bagus. Ditambah lagi harga kaset pita original yang cukup terjangkau.
Dari yang awalnya hanya punya koleksi kaset album Slank, semakin hari koleksi kasetnya semakin bertambah. Kini koleksi kaset pita miliknya mencapai 500 keping. Mulai dari musisi Indonesia, hingga mancanegara. Selain koleksi kaset musik ia juga punya koleksi kaset film dan soundtrack film seperti Titanic, The lion king, dan lain-lain.
"Tidak terasa sudah banyak koleksi kaset saya, ada 3 dus yang belum dipajang karena masih belum ada tempatnya," pungkasnya.
Ia mendapatkan kaset-kaset tersebut di toko kaset langganannya yang dulu berada di Sanrio dan juga di toko Saba.
Selain membeli kaset baru ia juga sering membeli kaset pita bekas di loakan tentunya dengan harga yang sangat murah. Kalau beruntung bisa mendapatkan kaset bekas yang kondisinya masih segel.
Rio juga punya cara khusus untuk merawat koleksi kaset pitanya. Ketika kaset kotor terkena debu, ia selipkan tisu tipis di antara pita kaset dan ia putar kasetnya supaya pita kasetnya bersih. Ketika pita kasetnya putus, ia siasati dengan menyambungmya menggunakan isolasi bening.
"Memang ia suka koleksi kaset pita sejak SMP, setiap hari selalu putar kaset koleksinya itu. Paling sering putar kasetnya Slank," ungkap Habib Ramadhan Alfalah (19), adik kandung Rio. (yog/jek)