HUT Gajah Mada Ke-18, Gelar Latihan Rutin dan Evaluasi Untuk Tingkatkan Prestasi
-Baca Juga
Pemotongan Tumpeng para pelatih Gajah Mada dan Perwakilan dari anak didik serta orang tua murid (Foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo) |
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Klub bola voli putri Gajah Mada telah berulang tahun yang ke 18 pada Minggu, (19/02/2023). Acara tersebut bertempat di GOR Gajah Mada Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Adapun kegiatan pada acara peringatan HUT kali ini meliputi latihan rutin, evaluasi dan juga tasyakuran pemotongan kue dan tumpeng.
Acara Latihan tersebut dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Para siswi yang terdiri dari tingkatan SD dan SMP tampak sangat antusias. Sebelum sesi latihan dimulai, pelatih memberi arahan untuk melaksanakan pemanasan dan pelemasan terlebih dulu.
Dalam acara kali ini juga dihadiri oleh orang tua murid yang memberikan dukungan penuh dalam terselenggaranya perayaan HUT klub bola voli Gajah Mada.
Selanjutnya evaluasi dan sambutan dari ketua pengurus sekaligus pelatih klub bola voli Gajah Mada, Aryo Sudirman(58).
"Dari awal kami sudah berkomitmen untuk betul-betul beri bekal ilmu kepada anak-anak lewat dunia olahraga bola voli yang sudah kami tekuni bertaun-taun seperti saat ini," kata Aryo Sudirman.
"Harapan kami sebagai pelatih, mudah-mudahan kedepannya anak-anak ini bisa sukses, walaupun suksesnya ini tidak menjadi pemain nasional, minimal mental dan akhlaknya bagus dan juga sudah ada bekal di fisiknya," tambahnya.
Aryo menjelaskan kalau
pada kejuaraan resmi seperti perwakilan dari Kabupaten Mojokerto, Gajah Mada selalu menyumbangkan atlitnya. Tapi untuk kejuaran resmi antar klub selama pandemi ini masih belum ada, yang ada hanya turnamen-turnamen di luar Mojokerto.
"Dari awal kami sudah berkomitmen untuk betul-betul beri bekal ilmu kepada anak-anak lewat dunia olahraga bola voli yang sudah kami tekuni bertaun-taun seperti saat ini," kata Aryo Sudirman.
"Harapan kami sebagai pelatih, mudah-mudahan kedepannya anak-anak ini bisa sukses, walaupun suksesnya ini tidak menjadi pemain nasional, minimal mental dan akhlaknya bagus dan juga sudah ada bekal di fisiknya," tambahnya.
Aryo menjelaskan kalau
pada kejuaraan resmi seperti perwakilan dari Kabupaten Mojokerto, Gajah Mada selalu menyumbangkan atlitnya. Tapi untuk kejuaran resmi antar klub selama pandemi ini masih belum ada, yang ada hanya turnamen-turnamen di luar Mojokerto.
Untuk turnamen-turnamen Seperti di Sidoarjo dan Blitar, Gajah Mada berturut-turut masuk 8 besar saja. Untuk melangkah ke semi final dan juara masih mengalami kesulitan. Ia dan para pelatih lainnya selalu mengevaluasi dari setiap akhir pertandingan untuk lebih meningkatkan prestasi kedepannya.
"Setelah kami lakukan evaluasi bersama, kenapa lawan mainnya bisa bagus karena ketika anak-anak (lawannya) di berikan latihan tambahan dirumah itu selalu dijalankan. Contohnya latihan loncat 300 kali setiap hari pasti ia jalankan. Jadi memang kesadaran dan kedisipilinan setiap anak untuk menambah jam latihan di rumah ini sangat tinggi sekali," pungkasnya.
Salah satu anak didik klub bola voli Gajah Mada, Nathalia Wihardja (19) memberikan ucapan dan juga harapan dalam HUT tersebut.
"Selamat ulang tahun Gajah Mada yang ke 18, saya benar-benar berharap supaya Gajah Mada bisa semakin maju dan menghasilkan pemain-pemain yang menjunjung tinggi olah raga bola voli di Indonesia," ucapnya. (yog/jek)
"Setelah kami lakukan evaluasi bersama, kenapa lawan mainnya bisa bagus karena ketika anak-anak (lawannya) di berikan latihan tambahan dirumah itu selalu dijalankan. Contohnya latihan loncat 300 kali setiap hari pasti ia jalankan. Jadi memang kesadaran dan kedisipilinan setiap anak untuk menambah jam latihan di rumah ini sangat tinggi sekali," pungkasnya.
Salah satu anak didik klub bola voli Gajah Mada, Nathalia Wihardja (19) memberikan ucapan dan juga harapan dalam HUT tersebut.
"Selamat ulang tahun Gajah Mada yang ke 18, saya benar-benar berharap supaya Gajah Mada bisa semakin maju dan menghasilkan pemain-pemain yang menjunjung tinggi olah raga bola voli di Indonesia," ucapnya. (yog/jek)