Kendalikan Harga Pangan, Diskopukmperindag Kota Mojokerto Adakan Operasi Pasar
-Baca Juga
Warga yang mengantri guna membeli kebutuhan pokok seperti telur. (Foto : Sinta Nur/jurnalMojo) |
Operasi Pasar Murah ini dimulai pada Rabu (2/2/2023) mulai pukul 8 - 11 pagi. Kegiatan ini diadakan setiap Rabu - Jumat selama bulan Februari.
Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah beras. Dari patokan HET (harga eceran tertinggi) beras perkilonya diharga Rp 9.450,- rupiah, namun ada yang menjual dengan harga bisa mencapai Rp 11.000 per-kilonya.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya menuturkan bahwa meskipun beras mengalami kenaikan, ia mengaku stok beras di Kota Mojokerto masih aman. Oleh karena itu dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga pasar terhadap bahan pangan pokok tersebut.
"Kita masifkan operasi pasar ini seminggu tiga kali. Selain menjual beras, kita juga menjual telor, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan ayam potong. Kegiatan ini guna menstabilkan harga pokok di pasaran," ungkapnya.
Menurut Dewi, salah seorang pegawai Bulog, yang turut bekerja sama dan membantu disini menuturkan bahwa, barang yang paling diminati masyarakat adalah beras. Pasar murah ini menyediakan dua jenis beras, yakni beras medium dan premium.
"Masyarakat paling banyak nyarinya beras, jadi sekitar setengah sampe satu jam sudah habis," ujarnya.
Melalui pasar murah ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan murah dan mudah.(sin/jek)