Wali Kota Berikan Motivasi Berwirausaha Bagi Pemuda Kota Mojokerto
-Baca Juga
Ning ita foto bersama peserta dan narasumber yang hadir setelah pembukaan pelatihan wirausaha pemuda (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo) |
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan para pemuda agar produktif dan tidak ada lagi pengangguran di kota onde-onde ini.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E, menegaskan jika pemkot siap memberikan fasilitas dan permodalan bagi pemuda yang sudah berkomitmen untuk benar-benar ingin menjadi wirausaha.
"Kalau disini membutuhkan bantuan permodalan, Disperindag ini juga hadir, memberikan fasilitas, jadi kita siapkan dari hulu sampai hilir, bahkan dari A sampai Z hanya melihat sejauh mana komitmen kalian semuanya untuk benar-benar menjadi wirausaha," ucap Ning Ita, Senin (13/2/2023).
Selain itu, Ning Ita juga memberikan motivasi kepada pemuda Kota Mojokerto agar memiliki daya saing. Sebab, semua fasilitas dan kemudahan sudah sangat banyak diberikan pemerintah kepada masyarakat, namun banyak yang belum siap menerima hal itu, padahal orang luar Kota Mojokerto sangat ingin menikmati fasilitas kemudahan pekerjaan yang telah disediakan.
"Kemarin saya memberikan informasi mencari tenaga kerja operator, saya mencari 7 orang, yang daftar 100 padahal disitu syaratnya sudah saya kunci wajib masyarakat Kota Mojokerto, tidak dibuka untuk pemuda-pemuda diluar Mojokerto, ini nih ketidaksiapan pemuda Kota Mojokerto untuk bersaing dengan orang luar," ujarnya.
"Orang luar banyak yang tanya, apakah orang luar kota tidak boleh ikut, ya tidak boleh ini khusus warga Kota Mojokerto. Sebenarnya kita ini sudah sediakan banyak hal fasilitas tapi jika dengan adanya fasilitas dan kemudahan, kini tidak menjadikan pemuda mojokerto produktif rugi dong, tandanya program-program yang telah kami berikan selama ini tidak efektif," tambahnya.
Lewat pelatihan ini beliau juga berharap agar para pemuda Kota Mojokerto memiliki semangat dalam berwirausaha, beliau juga ingin pemuda pemuda kota mojokerto semuanya berdaya, semuanya produktif tidak ada yang nganggur dan tidak ada lagi yang DM lewat Instagram untuk meminta lowongan pekerjaan. (fer/jek/*)