Ribuan Hewan Klapper Yang Menyerang Jalanan di Mojokerto (Instagram Kabar Mojokerto)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Musim penghujan dan cuaca yang lembab membuat jutaan hewan mirip laron atau yang biasa disebut klapper berkumpul di bawah Jembatan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Rabu (01/02/2023).  

Setelah hujan di malam hari, jutaan hewan klapper ini mulai muncul memenuhi lampu dan jalanan. Akibatnya, sejumlah pengendara yang melintas terjatuh karena licinya jalan akibat sayap dan minyak yang dikeluarkan oleh klapper. 

Menurut komentar orang di sebuah intagram yakni Rino, munculnya hewan ini tidak di satu tempat saja. Ada juga di beberapa tempat, karena adanya hal ini, maka membuat pengendara yang akan melintas di jalan yang dipenuhi hewan klappper harus penuh dengan kehati-hatian. 

"Hewan klapper ini tidak hanya di bawah Jembatan Gajah Mada tetapi juga muncul pada jalan arah ke Rolak 9 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto," tuturnya. 

Klaper atau lalat capung termasuk ke dalam ordo Ephemeroptera. Hewan ini hidup di dasar sungai ketika masih berupa larva. Fase dewasa klaper hanya 2 jam saja. Ketika dewasa mereka akan ke permukaan untuk bertelur hingga 3.000 butir per klaper. Telur-telur inilah yang membuat licin jalan.

Ketika ada klapper, para pengendara baik mobil maupun sepeda motor sangat dianjurkan untuk mengendarai kendaraannya dengan pelan dan lambat, supaya tidak terjadi kecelakaan akibat jalan yang licin dan pandangan terbatas. 

Pengendara motor, Prasetyo merasa terganggu dari banyaknya hewan klapper yang bermunculan dan membahayakan para pengguna jalan. 

"Saya datang dari Tarik ke Mojokerto, ketika melewati daerah Rolak saya merasa terganggu dengan hewan klapper ini apalagi terkadang sampai masuk ke mata," ujarnya. (raf/jek)