Memperingati Tradisi Ruwah Desa, Lurah di Mojokerto Suguhkan Hiburan Barongsai Untuk Masyarakat ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Memperingati Tradisi Ruwah Desa, Lurah di Mojokerto Suguhkan Hiburan Barongsai Untuk Masyarakat

-

Baca Juga

Pertunjukan barongsai dalam acara tradisi ruwah desa (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo)
Pertunjukan barongsai dalam acara tradisi ruwah desa (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo) 

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Tradisi ruwah desa merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan masyarakat sebagai bersih desa dan ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kali ini masyarakat Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto menikmati peringatan tradisi ruwah desa di Balai Desa sambil menyaksikan hiburan barongsai pada, Sabtu (4/3/2023). 

Kepala Desa Leminggir, H Khusaini S.H. mengatakan bahwa dengan menyuguhkan hiburan berupa kesenian barongsai, bisa menghibur seluruh masyarakat desa. 

"Iya dalam tradisi ruwah desa kali ini salah satu hiburannya adalah kesenian barongsai, semoga seluruh masyarakat Desa Leminggir merasa senang dan terhibur," kata H Khusaini. 

Dalam tradisi ruwah desa tersebut, Kepala Desa juga berharap supaya desanya bersih kembali dan terhindar dari segala marabahaya. Melalui ruwah desa ini masyarakat pun diminta untuk tetap bersyukur atas segala nikmat. 

"Saya berharap tradisi ruwah desa ini tetap dipertahankan dan dilestarikan, karena disini terdapat nilai-nilai baik yang membuat desa menjadi bersih dari segala hal yang membahayakan. Saya juga ingin semua masyarakat disini memiliki rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa," ujarnya. 

Sementara itu, salah satu warga, Umi Fadilah (45) merasa senang dan terhibur kalau acara tradisi ruwah desa yang sekarang menampilkan kesenian barongsai, Umi juga ingin jika tradisi ini tetap terus ada. 

"Ya saya dan anak saya merasa senang melihat kesenian barongsai pada acara tradisi ruwah desa, soalnya sebelumnya tidak ada hiburan seperti ini, untuk kedepannya saya ingin tradisi ini tetap terus ada apalagi tradisi ruwah desa kan termasuk budaya masyarakat yang sudah dilakukan sejak lama dan menimbulkan efek positif, karena selain bisa bersilaturrahmi antar warga, juga menciptakan kerukunan di masyarakat," tuturnya. (fer/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode