Para pengunjung sedang melihat lukisan-lukisan yang dipamerkan (foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Gelaran Mojo Art berlangsung pada 1-3 Maret 2023 berlokasi di Alun-Alun kota Mojokerto. Adapun rangkaian acaranya yaitu pameran lukisan dengan tema Junjung Dhuwur Budoyo Majapahit.

Sebanyak 40 pelukis yang ikut menjadi peserta dan berkontribusi dalam acara tersebut dan ada 60 lebih lukisan yang dipamerkan dengan teknik dan aliran seni lukis yang berbeda-beda.

Salah satu pelukis dan peserta Priyok Dinasti (55) menjelaskan, para pelukis yang diundang merupakan perwakilan dari beberapa pelukis yang ada di Ngoro, Mojosari, Dlanggu dan sekitar kota Mojokerto yang disatukan menjadi Mojokerto Raya.

"Kebetulan yang mengundang adalah dewan kebudayaan kota Mojokerto. Teman-teman pelukis siap dengan karyanya, soalnya yang diundang itu pelukis yang sudah sering pameran baik di dalam kota, dalam daerah bahkan sampai luar kota," ungkap Priyok.

Priyok Dinasti menunjukkan lukisan buatannya (foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo)

"Ini karya saya, saya melukis langsung di situs Tirta Wening Kahuripan di desa wisata Dlanggu, kebetulan saya mencari terus ispirasi tentang sejarah Majapahit," tambahnya.

Seorang pengunjung pameran lukisan Mojo Art Miftahul Janah (20), menyebutkan lukisan-lukisan yang dipamerkan antaranya lukisan buah mojo, situs Tirta Wening Kahuripan, festival bulan purnama Weringin lawang, Candi Brangkal, Rolak Songo, Pratnya Paramitha, Gajah Mada Jirnnodhara, Candi Bajang Ratu, Dewi Sri, Arca ibu Dewi Gayatri dan lain-lain.

"Menurut saya bagus karena memperkenalkan budaya-budaya Indonesia juga, kalau bisa acara pameran lukisan seperti ini sering diadakan," ujar Miftahul Janah. (yog/jek)