Penari Cilik Asal Mojosari, Sabet Belasan Juara Lomba Menari Tunggal dan Kelompok ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Penari Cilik Asal Mojosari, Sabet Belasan Juara Lomba Menari Tunggal dan Kelompok

-

Baca Juga

Adinda Ramadhani Putri Karyadi menunjukkan piala juara dan gerakan tari tradisional (foto: Yogi Prastyo/ jurnalMojo)
Adinda Ramadhani Putri Karyadi menunjukkan piala juara dan gerakan tari tradisional (foto: Yogi Prastyo/ jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Adinda Ramadhani Putri Karyadi (9) atau biasa dipanggil Dinda adalah seorang penari cilik asal Jalan Hayam Wuruk 35 B, Kelurahan Mojosari, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Menurut ibu kandungnya Eka Yuni Prasetiyowati (41), Dinda mulai suka menari sejak usia 7 tahun ketika masih kelas 2 SD, dan saat ini ia sudah duduk di bangku kelas 4 SD di SDN Mojosari. 

"Sejak kecil bakat menarinya sudah tampak karena ada darah seni dari keluarganya. Kakek, nenek dan ibunya (saya) dulunya juga seorang penari," tutur Eka. 

Karena Dinda suka joget-joget tiktok dan terlihat memiliki bakat menari, maka membuat orangtuanya langsung mendaftarkan ke sanggar Murwita di jalan Jayawardhana no.28 Kabupaten Mojokerto.

Di sanggar latihannya seminggu 2 kali yakni hari Jum'at dan Sabtu pukul 15.30-17.00 WIB. Selain latihan di sanggar, Dinda ternyata mampu berlatih tari sendiri di rumah dengan melihat video dari youtube. Tidak hanya itu, tetangganya yang merupakan seorang penari terkadang juga ikut melatihnya. 

Ketika awal bergabung di sanggar ia hanya mempelajari 2 tarian tradisional saja, yaitu tari jebing kenik dan tari kendil, tapi sekarang ia lumayan bisa menguasai banyak jenis tarian. 

"Sekarang sudah bisa tari rancak kendang, remo, merak, terompet, jalak wilis, wulang sunu, pingo, topeng kerte dan tiniban," ungkap Dinda pada Jurnalmojo, Minggu (05/03/2023).

Properti yang di gunakan saat menari tradisional antara lain kendang, pecut, gongseng, sampur (selendang), terompet dan topeng. Dari beberapa tari yang ia pelajari, menurutnya tari topeng kerte adalah tarian yang paling menantang karena membutuhkan banyak energi dalam setiap gerakannya.

Berkat latihan yang keras serta dukungan dari keluarganya, membuat Dinda sering menjuarai berbagai lomba menari seperti juara 1 tari kelompok tahun 2022 kategori SD kelas 1-3. Juara 1 tari kreasi tunggal tahun 2021 kategori A. Juara 2 lomba tari tunggal tahun 2022 kategori SD kelas 4-6. Juara harapan 2 tari tunggal tahun 2022 kategori SD kelas 1-3. Juara harapan 2 tari tunggal tahun 2021 kategori B dan masih banyak lagi.

Lomba menari yang digelar di Sunrise Mall Mojokerto biasanya sering diikuti dan saat pandemi kemarin ia pernah ikut lomba menari virtual untuk memperebutkan piala DPRD Kabupaten Tulungagung.

Dengan ini, orangtuanya pun berharap supaya anaknya kelak menjadi penari profesional yang bisa melestarikan budaya Jawa khususnya Jawa Timur. Serta bisa membawa nama baik sekolah dan juga keluarga. (yog/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode