Petik Strawberry Padusan, Menawarkan Wisata Edukasi Dan Rekreasi yang Dibalut Keindahan Alam ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Petik Strawberry Padusan, Menawarkan Wisata Edukasi Dan Rekreasi yang Dibalut Keindahan Alam

-

Baca Juga

Misdi sedang menunjukkan cara memetik buah strawberry (Foto: Yogi Prastyo/jurnalmojo) Misdi sedang menunjukkan cara memetik buah strawberry (Foto : Yogi Prastyo/jurnalmojo)
Misdi sedang menunjukkan cara memetik buah strawberry (Foto : Yogi Prastyo/jurnalmojo)

MOJOKERTO (jurnalmojo.id) — Di Pacet banyak ditemui objek wisata, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata edukasi. Salah satu objek wisata yang terbilang lengkap yaitu objek wisata Petik Strawberry Padusan. 

Pemilik sekaligus pengelola wisata ini adalah Misdi (41). Ia mendirikan wisata ini pada tahun 2015 setelah merantau ke Bandung. Disana Misdi melihat ada wisata petik strawberry, sehingga ia pun terinspirasi untuk membuka wisata petik strawberry di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, dengan luas lahan 7.000 m.

Misdi menjelaskan, kalau Wisata Petik Strawberry Padusan ini merupakan wisata edukasi bagi anak dan juga masyarakat umum. Dimana anak-anak dan juga masyarakat bisa belajar mulai dari penanaman, perawatan, dan pemetikan strawberry.

"Untuk pemetikan biasanya 2-3 hari sekali, karena ini dibuka setiap hari jadi ya setiap hari dipetik pengunjung. Dulu dibatasi setiap pengunjung hanya boleh memetik 5 buah saja, tapi sekarang konsepnya pengunjung bebas memetik  dan bisa dibawa pulang. Nanti hasilnya ditimbang dulu dan dibayar. Untuk 1 ons nya 10 ribu," ungkap Misdi pada Rabu (08/03/2023).

"Saat ini jumlahnya sekitar 4.000 polybag dengan tanaman kurang lebih 8.000 tanaman strawberry. Ada 2 jenis strawberry yaitu jenis mencir dan California," tambahnya. 

Ciri-ciri strawberry mencir itu daunnya lebih tebal dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrim daripada California. Selain itu, jenis mencir buahnya juga lebih banyak. Sedangkan jenis California buahnya lebih harum, bahkan dari jauh sudah tercium baunya.

Selain bisa memetik strawberry, wisata ini juga menawarkan fasilitas tangkap ikan, musholla, playground, dan kedai makanan serta minuman dari olahan strawberry. Olahan strawberry yang disajikan di wisata ini yaitu jus strawberry, es krim strawberry, ayam goreng sambal strawberry, dan nila sambal strawberry. Wisata ini juga menyuguhkan keindahan alam yang memanjakan mata karena berada di lereng pegunungan.

Namun, salah satu pegawai disana menjelaskan, jika musim penghujan seperti saat ini strawberry tidak akan berbuah dan perawatannya lebih ekstra.

"Kalau musim penghujan strawberry malah tidak berbuah justru berbuah ketika musim kemarau. Pas musim hujan seperti ini setiap hari rumput-rumput di sekitar polybag, dahan, serta daun strawberry yang sudah kering atau busuk harus dicabuti biar pohonnya bisa berbuah dengan baik," ujar Kasmuri, salah satu pegawai yang merawat kebun strawberry.

Harga tiket masuknya sendiri tergolong terjangkau, cukup merogoh kocek 5.000 per orang baik di hari biasa maupun weekend. Sedangkan harga tiket untuk edukasi adalah 65.000 per orang itu sudah termasuk guide, snack, jus strawberry, dan free petik strawberry. Wisata ini buka hari Selasa-Minggu, hari senin tutup.

"Paling banyak pengunjungnya itu di hari minggu dan tanggal merah. Ketika hari minggu pernah sampai 300 orang pengunjung, kalau hari biasa jarang pengunjungnya," tutur Denisa Adelia penjaga loket tiket Petik Strawberry. (yog/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode