Semut Geni Konfeksi, Berkomitmen Berikan Layanan Terbaik Kepada Klien Serta Utamakan Teamwork
-Baca Juga
Karyawan Semut Geni Konfeksi sedang proses menjahit dan mengobras (Foto : Yogi Prastyo/jurnalMojo) |
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Konfeksi merupakan tempat pembuatan pakaian jadi secara massal seperti kaos, kemeja, jaket, dan sebagainya. Usaha ini dapat dibilang tidak terlalu rumit, yaitu mengubah bahan kain atau pakaian setengah jadi menjadi pakaian yang utuh dengan model yang sudah ditentukan oleh pemesan.
Di Mojokerto sendiri sudah banyak usaha konfeksi-konfeksi yang cukup terkenal, salah satunya adalah Semut Geni Konfeksi. Konfeksi ini terletak di Jalan Raya Puri, tepatnya di depan Masjid Nurus Salam, Dusun Tegalsari, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Pemilik Semut Geni konfeksi ini adalah Tri Widiatmoko (41), Rumahnya yang cukup sederhana ia jadikan sebagai tempat konfeksi dan juga penyablonan kaos.
Konfeksi tersebut diberi nama Semut Geni karena filosofinya semut itu kerjanya beramai-ramai, semua harus dikerjakan bersama-sama, dan yang diutamakan yaitu team work. Sedangkan kata geni supaya berbeda dari nama semut yang lain.
Tri dibantu sang istri, Inggit Puspaningrum (41) mulai membuka usaha pada tahun 2008. Saat itu mereka hanya mempunyai 1 orang karyawan dan beberapa mesin jahit saja. Sebelum membuka usaha konfeksi, Tri sempat membuka usaha cetak sablon undangan, kartu nama, dan juga pin pada tahun 2006. Kemudian baru mulai merintis sablon kaos pada tahun 2007, dimana bahan kaos polosnya ia pesan dari Jogja.
Tri membuka konfeksi dan sablonan karena memang sesuai dengan keahliannya yaitu desain grafis. Selain kaos konfeksi, ia juga menerima pembuatan kemeja dan juga jaket pada tahun 2010.
Untuk saat ini Tri sudah mempunyai 12 orang karyawan, yaitu bagian menjahit 5 orang, potong kain 2 orang, sablon 2 orang, desain 1 orang, penjaga distro 1 orang, dan costumer servise 1 orang.
Inggit menjelaskan, kalau Semut Geni Konfeksi selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Mulai dari proses pengerjaan yang sesuai dengan waktu yang dijanjikan, sablonan yang selalu mengikuti tren, menggunakan bahan tinta sablon rubber, plastisol, dan DTF.
"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien, supaya klien bisa puas dengan hasilnya, apa yang klien mau kami bisa kerjakan," ungkap Inggit.
"Waktu pengerjaan kaos antara 1 minggu sampai 2 minggu, kalau kemeja 3 minggu" pungkasnya.
Pesanannya paling banyak dari pabrik dan dinas-dinas pemerintahan di Mojokerto. Namun ada juga pesanan dari luar Mojokerto seperti Surabaya, Kediri, Malang, Samarinda, dan Lombok.
Hasil konfeksinya ia pasarkan secara offline yaitu lewat Distro Mpukeris (Mojokerto punya kreasi) di Jalan Wijaya Kusuma, Mengelo, Sooko, dan secara online lewat Ig @mojokertosablonkaos, serta lewat event-event yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan seperti Maja fest di Trawas.
Salah seorang karyawan Semut Geni Konfeksi Yuliani (40) mengatakan kalau ia sudah lama kerja disana dan sudah biasa menjahit kaos oblong serta kemeja.
"Sudah 10 tahun kerja disini dibagian menjahit, sehari bisa jahit kaos oblong 30 lebih kaos, kalau jahit kemaja 4-5 kemeja. Paling lama dan rumit jika menjahit kaos yang banyak variasi warna dan juga desainnya," jelasnya. (yog/jek)