Walikota saat melakukan kurasi produk bersama chef di Skywalk (Foto : Diskominfo Kota Mojokerto)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Pemerintah Kota Mojokerto tengah melakukan kurasi produk terhadap 64 pelaku kuliner yang mendaftar. Dan nantinya akan diperdagangkan di Skywalk Mojopahit.

Rencananya Skywalk Mojopahit ini akan dibuka sebelum ramadhan, sehingga kurasi ini diperlukan untuk menentukan produk UKM atau IKM apa saja yang berkualitas dan digemari masyarakat. Produk ini nantinya akan bervariatif, dan tidak ada produk yang sama.

"Harapan dari Skywalk Mojopahit ini bisa menjadi ikon, tidak hanya tempatnya yang menarik, tapi juga kulinernya. Sehingga banyak orang yang ketagihan mampir kesini lagi karena kulinernya yang unggulan," ungkap Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Senin (6/3/2023).

Ning Ita didampingi dengan Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya, menggandeng chef profesional asal Lamongan, yang nantinya akan melakukan proses seleksi kurasi produk pada masing masing peserta.

Ning Ita juga memberikan informasi terkait penilaian cita rasa, harga, serta takaran porsi. "Kurasi ini nanti meliputi rasa, harga, cara penyajian, dan kemasan. Dan chef yang akan melakukan kurasi tersebut," ujarnya.

Masih kata Ning Ita, "Untuk menjadikan Kota Mojokerto ini Kota Wisata, sentra kuliner yang disediakan selalu berkaitan dengan kebersihan, jadi itu harus jadi atensi bersama," tandasnya.

Perihal harga sewa kios, dipatok sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta rupiah per bulan. Selain kios, lapak kontainer juga disiapkan dengan harga sewa Rp 750 ribu perbulannya.(sin/jek)