Suasana WTS Coffee saat malam hari yang ramai pengunjung (Foto : Yogi Prastyo/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Warkop atau kafe umumnya sering kita jumpai di tengah kota atau di lokasi yang dekat dengan keramaian. Namun ada salah satu kafe bernama WTS Coffee yang lokasinya berada di tengah area persawahan dan jauh dari keramaian di Dusun Mojosulur, gang tengah sawah, Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Dengan luas area mencapai 180 M persegi.

Pemilik sekaligus pengelolah kafe ini adalah Senatyo Wibowo (30). Kafe ini mulai berdiri tahun 2017 dimana konsep awalnya adalah warkop. Karena lokasinya yang berada di tengah sawah maka ia beri nama Warkop Tengah Sawah (WTS). Pada tahun 2019 ia mengganti konsep menjadi kafe tetapi dengan harga menu makanan dan minuman yang ramah dikantong, sama seperti harga warkop.

Bowo menjelaskan, kalau ia dan istrinya Nofa Triana (29) membuat semua menu makanan dan minumannya sendiri secara otodidak. Bahkan ia juga membuat meja, kursi dan meja bar sendiri dengan alat yang ia miliki.

"Semua resep makanan dan minumannya kami buat sendiri dengan belajar lewat video di youtube. Setelah itu kami kembangkan dan tambahkan inovasi lagi supaya rasanya lebih pas dan cocok di lidah masyarakat," ungkap Bowo kepada Jurnalmojo pada Minggu, (19/03/2023).

"Semua meja, kursi, dan meja bar juga saya buat sendiri dengan menggunakan alat yang saya miliki," tambahnya.

Selain itu, untuk menarik banyak pelanggan dari luar daerah, Nofa juga mempromosikan WTS Coffee di media sosial seperti instagram, tiktok, dan facebook

Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-23.00 WIB. Biasanya ramai pengunjung di hari sabtu, minggu, dan tanggal merah. Sesangkan hari biasa mulai ramai pukul 19.00-21.00 WIB. 

Bagian Outdoor WTS Coffee (Foto: Yogi Prastyo/ jurnalMojo)

Selain itu fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap mulai dari area parkir, live musik setiap sabtu, musholla, toilet, wifi, spot foto dan juga view persawahan.

Untuk harga menu yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau. Harga makanan dan minumannya berkisar antara Rp 4.000 sampaai Rp 18.000, tergantung varian dan toping yang dipilih.

Salah seorang pegawai Oki Andi Pratama (23) menjelaskan kalau ia sudah bekerja selama 3 tahun dibagian dapur. Menu favoritnya disini adalah seblak, mie seafood, dan ayam geprek sambel ijo. Untuk minumannya milkshake redvelvet dan coklat. 

"Dalam sehari bisa memasak 30 porsi seblak, kalau weekend bisa lebih dari itu. karena menu seblak yang paling dicari pelanggan," jelasnya.

Hal senada juga di ungkapkan salah satu pelanggan setia WTS Coffee, Moch Rizal Arifi (29). Ia mengaku hampir tiap hari nongkrong disini dan pesan menu makanan favorit.

"Paling sering pesan seblak dan es susu. Disini tempatnya nyaman, harganya termasuk murah dan pilihan menunya juga banyak," tuturnya. (yog/jek)