MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Di daerah Dawarblandong ditemukan satu buah sepedah motor PCX bernopol S 2202 TL yang ditemukan di pematang sawah milik Kasturi di Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, rupanya diduga ditinggalkan dua pemuda yang sedang mabuk kopi campur.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. Dua pemabuk asal Desa Mlirip, Kecamatan Jetis ini bernama Muhammad Zaky, dan Tohirin, keduanya tersesat hingga lupa jalan pulang usai mengkonsumsi kopi tubruk yang dicampur miras di warkop Desa Temuireng.

Kapolsek Polsek Dawarblandong AKP Agus Soegeharto mendatangi tempat kejadian dan angkat bicara dengan kejadian yang terjadi di persawahan milik Kasturi Desa Dawarblandong ini.

"Dua anak tersebut bergoncengan, usai mengkonsumsi kopi tubruk yang sedikit memabukkan. Akhirnya tidak bisa pulang, dan masuk sawah. sudah berusaha mengangkat sepedah yang tenggelam didalam sawah, ternyata tidak bisa," ucap Kapolsek  Dawarblandong AKP Agus Soegeharto.

"Sehingga motor PCX berwarna hitam yang sudah penuh tanah liat itu dibiarkan saja oleh kedua pengendara terpendam dalam lumpur, dan rencananya besok pagi saya dan sejumlah warga berencana menggangkat motor tersebut," lanjut Agus.

Dua pemuda tersebut berniat kembali ke lokasi besok paginya untuk mengambil sepeda motor, akan tetapi sampai lokasi sudah banyak warga yang berkerumun di tempat kejadian. Sehingga kedua pemuda tersebut mengurungkan niatnya untuk mengambil sepeda tersebut takut dianggap pencuri oleh warga.

Hal ini diketahui, usai keduanya dilakukan pemeriksaan pukul 11.00 WIB di Polsek Dawarblandong. Pemeriksaan dihadiri orang tua pengendara dan pemilik pertama kendaraan pun turut dimintai keterangan di Polsek Dawarblandong.

"Orang tua kedua pemuda ini kita datangkan beserta pemilik motor PCX pertama dengan tujuan, mendatangani surat perjanjian bahwasanya mereka tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi," ujar AKP Agus Soegeharto sekali lagi.

Sementara, Tohirin (27) pemuda yang dibonceng Muhammad Zaky memberi keterangan bahwa dia hanya meminum satu gelas kopi tubruk bercampur miras tersebut .

 "Saya meminum kopi tubruk itu cuma habis satu gelas, Setelah itu saya tidak meminum nya lagi," ujar Tohirin. (gun/jek)