Kabar Baik! Angka Kemiskinan Ekstreem Kota Mojokerto Diestimasikan 0%
-Baca Juga
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mengunjungi salah satu rumah warga, Selasa (12/03/2024). (Foto: Diskominfo Kota Mojokerto) |
Berdasarkan perhitungan estimasi yang dilakukan oleh BPS kemiskinan ekstreem di Kota Mojokerto tahun 2023 telah turun menjadi 0 jiwa dari 1.450 jiwa pada tahun 2022, hal tersebut disebutkan dalam surat Kemenko PMK Nomor B-464/35/D-I/KPS.01.00/02/2024 tanggal 26 Februari 2024.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan ekstreem Kota Mojokerto sudah mencapai target nasional yaitu nol. Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan ekstreem," ujar Pj Wali Kota, Moh. Ali Kuncoro, Selasa (12/03/2024).
Pj Wali Kota Mojokerto mengatakan ada tiga strategi yang diterapkan untuk menghilangkan kemiskinan ekstreem di Kota Mojokerto, pertama dengan mengurangi beban pengeluaran, kedua peningkatan pendapatan dan yang ketiga ialah penghapusan kantong kemiskinan.
“Selain menyalurkan bantuan rutin seperti BPNT APBD, dan layanan kesehatan gratis melalui JKN/PBID, kami juga terjun langsung dalam program Bhakti Sosial yang bersinergi dengan Baznas Kota Mojokerto, setiap hari memberikan bantuan secara langsung berupa bahan pokok untuk warga kurang mampu, tambahan makanan untuk anak stunting, dan bantuan biaya pendidikan untuk anak yatim," lanjutnya.
Sinergi dan kolaborasi juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memberikan berbagai pelatihan yang diampu oleh berbagai OPD mulai dari usaha kuliner sampai dengan ekraf. Dimana dari pelatihan tersebut dapat menjadi peluang usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Pj Wali Kota Mojokerto menambahkan untuk mengurangi kantong kemiskinan pemerintah juga telah memberikan bantuan bedah rumah. Setiap tahun Pemkot Mojokerto menganggarkan setidaknya 100 rumah untuk mendapatkan bantuan Bedah Rumah Swadaya.
“Meski saat ini Kota Mojokerto diestimasikan sudah tidak ada kemiskinan ekstrem, tentu upaya-upaya ini akan terus kita lakukan sehingga ke depan keluarga yang telah keluar dari kemiskinan ekstrem ini tidak kembali lagi dan perekonomiannya terus membaik dan semuanya bisa sejahtera,” pungkasnya. (ang/jek)