Puluhan Remaja Perang Sarung Yang Resahkan Warga Diringkus Polisi
-Baca Juga
 |
| Puluhan remaja yang lakukan perang sarung diamankan di Polres Mojokerto Kota (Foto: Humas Polres Mojokerto Kota) |
Menanggapi keresahan warga tersebut Kapolres Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H, diwakili Wakapolres KOMPOL Supriyono S.Sos., mengungkapkan saat ini Polres Mojokerto Kota sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan.
Patroli ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.
“Awalnya kami mendapat informasi dari sosial media berupa flayer yang berisi ajakan melakukan perang sarung setelah sahur,” jelas Kompol Supriyono, Kamis (14/03/2024).
Melalui informasi flayer tersebut Polres Mojokerto Kota melaksanakan patroli cipta kondisi pada waktu rawan. Hasilnya, pada Kamis (14/03/2024) pagi ditemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di Lapangan Ketidur oleh regu Patroli yang dipimpin KBO Satreskrim Iptu Yuda Julianto, SH.
Selanjutnya para pelaku dibawa ke Mako Polres Mojokerto Kota guna diberikan pembinaan.
Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera S.H., menyebutkan bahwa sekumpulan remaja yang berhasil diamankan berjumlah 28 orang pelaku.
“Pelaku berjumlah 28 orang, terdiri dari 11 pelajar SD, 4 pelajar SMP, 11 pelajar SMA, kemudian yang 2 pekerja. Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis”, ungkap AKP Anang.
Tindakan selanjutnya orang tua korban, pihak sekolah masing-masing pelaku serta Pemerintah Kota Mojokerto diundang untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku yang telah diamankan. [ang/jek].
“Awalnya kami mendapat informasi dari sosial media berupa flayer yang berisi ajakan melakukan perang sarung setelah sahur,” jelas Kompol Supriyono, Kamis (14/03/2024).
Melalui informasi flayer tersebut Polres Mojokerto Kota melaksanakan patroli cipta kondisi pada waktu rawan. Hasilnya, pada Kamis (14/03/2024) pagi ditemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di Lapangan Ketidur oleh regu Patroli yang dipimpin KBO Satreskrim Iptu Yuda Julianto, SH.
Selanjutnya para pelaku dibawa ke Mako Polres Mojokerto Kota guna diberikan pembinaan.
Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera S.H., menyebutkan bahwa sekumpulan remaja yang berhasil diamankan berjumlah 28 orang pelaku.
“Pelaku berjumlah 28 orang, terdiri dari 11 pelajar SD, 4 pelajar SMP, 11 pelajar SMA, kemudian yang 2 pekerja. Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis”, ungkap AKP Anang.
Tindakan selanjutnya orang tua korban, pihak sekolah masing-masing pelaku serta Pemerintah Kota Mojokerto diundang untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku yang telah diamankan. [ang/jek].
