Tanggul Sungai Sadar Jebol, 7 Desa Di Mojosari Tergenang Banjir
-Baca Juga
Polisi dan relawan mengevakuasi warga Desa Kedunggempol (FOTO : Krisna/jurnalMojo) |
Menurut salah satu warga Desa Kedunggempol Hermawan, ada dua titik tanggul jebol di Desa Kedunggempol titik pertama dengan lebar 25 meter tepatnya di Dusun Gempolmalang, dan tanggul kedua ada di Dusun Balongcangak dengan lebar tanggul jebol 10 meter.
"Tanggul di Gempolmalang itu jebolnya sekitar pukul 01.00 dini hari pada Rabu, awalnya masih 1 meteran kemudian makin melebar perkiraan ada 25 meter," ungkap Hermawan, Kamis (7/3/2024).
Sedangkan di Desa Kebondalem dan Dusun Tambakagung terdapat 2 titik tanggul jebol yang ditemukan warga.
Slamet salah satu warga mengatakan, ada dua titik tanggul jebol yaitu yang pertama dengan lebar sekitar 6 meter yang kedua tanggul jebol lebar 3 meter.
"Banjirnya dirumah saya setinggi 40 cm-100 cm, ini saya sudah dievakuasi sejak kemarin rabu mas" ungkap Slamet.
Sementara itu, Kepala Desa Kedung Gempol Ridwan membenarkan banjir besar ini dipicu jebolnya tanggul Sungai Sadar sepanjang 25 meter, dan di titik kedua sebesar 10 meter jebolnya tanggul pertama diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tanggul tersebut jebol sebab tak kuat menahan derasnya arus sungai. Seperti diketahui, seluruh wilayah Mojokerto diguyur hujan deras kemarin sore hingga tengah malam," kata Kepala Desa.
Diketahui, sebanyak 7 desa yang terkena imbas jebolnya tanggul sungai Sadar yaitu Desa Kedunggempol, Kebondalem, Jotangan, Leminggir, Modopuro dan Desa Randubangu. (krs/jek)