Picnic Addict, Lapak Fruit Sando Pertama Berkonsep Piknik di Mojokerto
-Baca Juga
 |
| Lapak Picnic Addict di Alun-Alun Kota Mojokerto (Foto: picnic addict) |
Rani (24), pemilik usaha Picnict Addict mengungkapkan ia memulai usaha ini sejak satu tahun yang lalu. Sampai saat ini bisa menjual ratusan pcs sando dalam sehari.
“Untuk sandonya sendiri kita sampai 400 pcs sekali produksi buat jualan dua hari karena sando memang harus disimpan di kulkas dulu untuk memadatkan krimnya," ujar Rani pada, Sabtu (09/03/2024).
Varian sando yang dijual juga beragam, tidak hanya fruit sando, namun ada juga oreo sando, kokonatsu sando, tamago sando, cao sando, dan inkiyago sando. Sando dijual dengan harga Rp.9000 sampai Rp.12.000 tergantung pada varian sando.
“Varian sando yang best seller disini kokonatsu sando, isinya alpukat, nata de coco, krim, pake lapisan roti pandan,” tambah Rani.
Lapak Picnic Addict dengan sepeda buka di Alun-Alun Kota Mojokerto setiap hari pukul 05.30 WIB hingga 08.15 WIB.
Selain buka lapak di Alun-Alun Kota Mojokerto, Picnic Addict membuka toko di pertokoan Pasar Kliwon, Margelo, Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, dengan konsep yang sama yakni berkonsep piknik, buka setiap hari mulai 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Berdasarkan ungkapan dari salah satu pembeli, sando dari Picnic Addict memiliki rasa yang enak. Rasa khas dari whip creamnya berbeda dari fruit sando yang lain, juga isian buah yang selalu segar.
“Ini fruit sando terenak yang pernah aku coba, yang bikin beda ada di whip cream sama pemilihan buah yang selalu fresh," ungkap Lidia (20), salah satu pembeli fruit sando dari Picnic Addict, Senin (11/03/2024). [ang/jek]
